Entri Populer

Rabu, 17 Oktober 2012

Belajar dari "Sang Authisme"

kau berlari-lari memampang dirimu sendiri,
berusaha membebaskan jiwaNYA,
mengikuti naluri jiwa untuk halusinasimu,
usaha membebaskan diri,
jiwamu bersemayam dalam raga yang terkurung dalam sunyi kehidupan,
kau.....
kaulah "sang authisme"
bebas dari belenggu kehidupan,
meski disekitarmu berkata "kau authis"
kau berkata kling-kling......
kau bernyanyi tenda biru Yuni Sara....
kau takut dan kau katakan "ya saya takut ....."
kau hebat............
kau ekspresikan dirimu tanpa harus ada yang kau tutupi..........
tak seperti lingkungan, masyarakatmu, pemerintahmu ,,,,,,,,,,
yang penuh dengan kepura-puraan........
pura-pura baik
pura-pura sopan..
pura-pura jujur...
hmmm.......
begitulah kehidupan.....
korupsi pun jadi "alat populer"
anti korupsi,
selamatkan bangsa ini dari korupsi,
bahkan ada yang berani berkata "gantung aku jika korupsi"
eluslah dadamu,.........
ikhlas ikhlas ikhlas
sebut astagfirullah...............
duh Gusti Pangeran ....
ada apa ini...
ada apa ini....
bertanya dalam kehampaan,
yang tak berujung pada keniscayaan hati...
hmmm......
begitulah seterusnya dalam ritme kehidupan.....................